Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia, yang berdiri pada tahun 1926 di Jombang, Jawa Timur. Sebagai salah satu organisasi Islam terkemuka di Indonesia, NU memiliki logo yang khas dan bermakna mendalam. Logo NU dirancang oleh seorang seniman bernama K.H. Ridwan Abdullah dan telah menjadi simbol penting bagi organisasi ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dari logo NU serta simbolisme di baliknya.
Sejarah Logo NU
Logo NU pertama kali diciptakan pada tahun 1950 oleh K.H. Ridwan Abdullah. Beliau adalah seorang seniman dan budayawan yang juga merupakan tokoh penting dalam NU. Logo ini diciptakan sebagai identitas visual untuk organisasi Nahdlatul Ulama.
Simbolisme Logo NU
- Bulan dan Bintang: Salah satu elemen utama dalam logo NU adalah gambar bulan sabit dan bintang. Bulan sabit melambangkan Islam, sementara bintang melambangkan cahaya, petunjuk, dan kejelasan dalam menjalani kehidupan sebagai umat Islam. Kombinasi bulan dan bintang menggambarkan nilai-nilai Islam yang dipegang teguh oleh NU.
- Tiga Pilar: Logo NU juga terdiri dari tiga pilar yang melambangkan tiga prinsip dasar NU, yaitu ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan). Ketiga pilar ini menjadi pondasi dari ajaran dan aktivitas NU dalam memajukan masyarakat dan bangsa.
- Warna Hijau: Logo NU didominasi oleh warna hijau yang melambangkan kesuburan, harapan, dan kedamaian. Warna ini juga merujuk pada Islam sebagai agama yang penuh kedamaian dan rahmat bagi seluruh alam semesta.
- Tulisan Arab “NU”: Di tengah logo terdapat tulisan Arab yang membentuk huruf “NU”, singkatan dari Nahdlatul Ulama. Tulisan ini merupakan identitas utama dari organisasi NU.
Makna Mendalam
Logo NU tidak hanya sekadar simbol visual, tetapi juga mengandung makna mendalam yang merefleksikan nilai-nilai dan tujuan organisasi. Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat. Logo ini menjadi representasi dari komitmen NU dalam memperjuangkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam semesta) dan kontribusinya dalam membangun bangsa Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
Kontribusi K.H. Ridwan Abdullah
K.H. Ridwan Abdullah, sang perancang logo NU, adalah tokoh yang berperan besar dalam perkembangan NU dan Islam di Indonesia. Selain sebagai seniman yang produktif, beliau juga dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan pencerahan. Kontribusi beliau tidak hanya terbatas pada seni visual, tetapi juga dalam bidang pendidikan, dakwah, dan pembangunan masyarakat.
Kesimpulan
Logo NU bukan hanya sekadar simbol identitas organisasi, tetapi juga mengandung makna mendalam yang merefleksikan nilai-nilai Islam dan tujuan dari Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia. Diciptakan oleh seniman ternama K.H. Ridwan Abdullah, logo ini menjadi simbol yang melambangkan komitmen NU dalam memajukan Islam, memperjuangkan keadilan sosial, dan mendorong kemajuan bangsa Indonesia.
